Jakarta, Aktual.co — Kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan bisa terlaksana karena tidak punya dasar anggaran.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Menurut politisi Demokrat ini program tiga kartu sakti ini juga merupakan duplikasi dari program-program yang sudah dibuat di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Program ini (kartu sakti) hanya ganti baju saja, atau bisa disebut copy paste, jadi enggak jalankan (karena) enggak ada anggaran, seperti yang ada BPJS bukan KIS, harus inline” jelasnya.
Agus Hermanto ragu bahwa kompensasi itu nantinya benar-benar bisa sampai ke tangan masyarakat bawah. Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa memperhatikan kondisi masyarakat yang sudah sangat kewalahan dengan tingginya harga barang saat ini
“Kompensasi BBM bahkan besaran dan waktu harusnya diyakinkan betul semua mekanisme dan sesuai perundang-undangan, baru dinaikkan. (Apakah) sekarang kompensasi akan sampai? Wallahuallam,” demikian Agus Hermanto.
Artikel ini ditulis oleh: