Jakarta, Aktual.co —Kampanye drone global Presiden AS Barack Obama adalah “kampanye teroris paling ekstrem” dalam sejarah yang “diabaikan” oleh sebagian besar orang Amerika yang diajarkan untuk “merendahkan” orang lain, menurut ahli bahasa dan filsuf terkemuka Amerika Noam Chomsky, seperti dikutip Rimanews.com. Chomsky, yang juga seorang ilmuwan kognitif dan komentator politik, menyatakan komentarnya itu minggu lalu saat berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh majalah The Baffler di Cambridge, Massachusetts.
Dalam acara itu ia membahas film yang menurutnya “mengerikan”, American Sniper. Ia mengatakan film itu adalah bentuk “dehumanisasi” umat Muslim dan Arab. Dirilis awal bulan ini, film yang didasarkan pada otobiografi Chris Kyle, anggota US Navy SEAL terkenal yang ditugaskan di Irak. Ia dikenal sebagai penembak jitu paling mematikan dalam sejarah Amerika.
Chomsky membandingkan Kyle, yang tewas ditembak mati pada tahun 2013 di Texas, dengan operator drone (pesawat tanpa awak) AS dan publik Amerika yang mengabaikan program pembunuhan pemerintahan Obama menggunakan drone. Kyle “menganggap pembunuhan pertamanya sebagai tindakan teroris, (ia menembak) wanita yang sedang berjalan membawa granat ketika Marinir (AS) menyerang desanya.
Tapi, kita tidak bisa benar-benar menganggapnya sebagai mentalitas seorang pembunuh psikopat karena kita semua dilapisi oleh kuas yang membuat kita mentolerir atau berdiam diri atas kebijakan resmi (pemerintah AS),” kata Chomsky, kritikus terkemuka kebijakan luar negeri AS, kapitalisme, dan media mainstream. “Sekarang, mentalitas itu menjelaskan mengapa begitu mudah [bagi warga Amerika] mengabaikan kampanye teroris paling ekstrem dalam sejarah modern … kampanye pembunuhan global Obama, kampanye drone, yang secara resmi ditujukan untuk membunuh orang yang hanya diduga (teroris) mungkin suatu hari nanti berencana untuk menyerang kita (warga AS),” tambahnya.
“Saya menyarankan Anda untuk membaca beberapa transkrip operator pesawat drone,” kata Chomsky. “Mereka berambut tinggi, orang-orang yang duduk di depan komputer di Las Vegas atau di suatu tempat, saya tidak bisa mengulanginya,” katanya membandingkan dengan cara Kyle mendehumanusasi targetnya. Kyle adalah penembak jitu paling mematikan dalam sejarah militer AS, menewaskan 160 target yang dikonfirmasi dalam 255 kesempatan.
Drone AS adalah Kampanye Teroris Paling Ekstrem

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.