Teheran, Aktual.com – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengonfirmasi bahwa beberapa komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran tewas akibat serangan Israel di Teheran pada Jumat dini hari (13/6).
Dilansir dari Arab News, Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan televisi pemerintah, ia memperingatkan bahwa Israel tidak akan luput dari hukuman atas serangannya tersebut. Kantor Berita Tasnim Iran juga melaporkan bahwa Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, serta dua ilmuwan nuklir terkemuka Iran yang bernama Mohammad Mahdi Tehranchi dan Fereydoon Abbasi gugur dalam serangan Israel.
Penyiar berita televisi pemerintah Iran juga membacakan pernyataan yang mengatakan: ”Berita tentang pembunuhan dan kemartiran Jenderal Hossein Salami telah dikonfirmasi. Kemartiran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid telah dikonfirmasi,” kata televisi pemerintah.
Sementara Nournews Iran juga melaporkan bahwa Ali Shamkhani, seorang laksamana muda yang menjabat sebagai penasihat Khamenei, terluka parah. Beberapa anak juga dilaporkan tewas dalam serangan di daerah permukiman di ibu kota, termasuk putra dari Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid turut gugur bersama ayahnya.
Berikut pernyataannya lengkap Ali Khamenei yang disiarkan televisi pemerintah Iran, seperti dikutip dari Kantor Berita Tasnim :
Dengan Nama Tuhan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang
Untuk bangsa Iran yang agung !
Rezim Zionis telah melakukan kejahatan di negara kita tercinta hari ini di pagi hari dengan tangannya yang berdarah dan kejam. Rezim itu telah menunjukkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan daerah permukiman.
Rezim [Zionis] harus mengantisipasi hukuman yang berat. Atas karunia Tuhan, lengan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja.
Dalam serangan musuh, beberapa komandan dan ilmuwan telah menjadi syahid. Insya Allah, penerus dan kolega mereka akan melanjutkan tugas mereka tanpa penundaan.
Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah mempersiapkan dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, yang pasti akan dialaminya.
Sayyid Ali Khamenei
Sementara itu, seorang pejabat militer Israel mengatakan Israel menyerang puluhan target nuklir dan militer termasuk fasilitas di Natanz di Iran bagian tengah. Pejabat itu mengatakan Iran memiliki cukup bahan untuk membuat 15 bom nuklir dalam beberapa hari.
Sedangkan Brigadir Jenderal Iran Abolfazl Shekarchi sebagai juru bicara Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa respons negaranya terhadap serangan tersebut akan berat. Shekarchi juga mengatakan bahwa serangan semalam oleh rezim Israel telah dilakukan dengan dukungan AS.
Untuk diketahui, rezim Israel memulai serangan militer di dan dekat ibu kota Iran, Teheran, serta kota-kota lain di Iran pada Jumat dini hari (13/6) malam. Televisi pemerintah mengatakan mereka melihat mayat wanita dan anak-anak di antara para korban. Termasuk beberapa bangunan gedung yang hancur.
Dilaporkan pula, selain menarget beberapa lokasi kediaman pejabat senior Iran di Kota Teheran, serangan Israel itu juga menargetkan fasilitas pengayaan nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan beberapa komandan militer untuk mencegah Teheran membangun senjata atom. Natanz merupakan lokasi utama dalam program nuklir Iran. Selain Natanz, rudal-rudal Israel juga menghantam kawasan Khorramabad, dan Hamedan di Iran.
(Indra Bonaparte)
