Bandung, Aktual.com – Dua legenda hidup Persib Bandung, Robby Darwis (51) dan Adeng Hudaya (58) menerima penghargaan pada puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (9/9).

“Keduanya merupakan dua dari 39 penerima penghargaan Haornas tahun ini,” kata Kepala Disorda Jawa Barat H Yudha M Saputra di Bandung.

Adeng Hudaya yang mantan kapten tim Persib tahun 1980-an itu menjadi penerima simbolis penghargaan yang rutin diberikan Pemprov Jabar setiap tahun itu.

Ia menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar yang menjadi inspektur upacara pada kegiatan yang digelar di halaman depan Kantor Gubernur Jabar itu.

“Saya sangat bangga karena Pemprov memberikan penghargaan kepada para mantan atlet yang pernah mengharumkan daerah, bangsa dan negara. Kami jelas terharu karena pengorbanan dan perjuangan kami masih diingat oleh pemerintah,” kata Adeng Hudaya yang dua kali membawa Timnas ke Piala ASEAN itu.

Adeng berharap, perhatian Pemprov Jabar ini menjadi motivasi bagi atlet Jabar lainnya untuk mencintai daerah dan berjuang untuk Jabar termasuk pada ajang PON XIX/2016 dimana Jabar akan menjadi tuan rumah.

“Penghargaan bagi mantan atlet ini sebuah langkah maju dari pembinaan olahraga, tentunya dukungan lebih besar juga diberikan bagi para atlet yang masih aktif, untuk itu saya berharap mereka memberikan dedikasi dan loyalitasnya sebagai atlet,” kata Adeng yang juga pernah dua kali memperkuat tim PON Jabar.

Sementara itu Robby Darwis juga menjadi penerima penghargaan Haornas 2015. Robby juga merupakan legenda hidup Persib dan Timnas PSSI tahun 1980-an hingga tahun 1990-an.

Baik Adeng maupun Robby, merupakan figur pemain sepak bola yang menjadi panutan di Bandung, sekaligus sosok mantan pemain yang sukses menempuh karier di luar sepak bola.

Adeng Hudaya baru dua tahun pensiun sebagai karyawan Bank Mandiri sedangkan Robby Darwis masih aktif Bank BNI. Keduanya juga menjadi salah satu dari keberhasilan sinergitas program pemberdayaan atlet dengan pemerintah dan dunia usaha sehingga mendapat jaminan pekerjaan dan karier di luar sepak bola.

Artikel ini ditulis oleh: