Jakarta, Aktual.com – Menjelang Musyawarah Nasional PKS yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Agustus mendatang mulai menghangat.

Ada beberapa nama muncul untuk menjadi kandidat kuat Presiden PKS baru menggantikan Anis Matta.

Informasi yang diperoleh di internal PKS menyebutkan, ada dorongan kepada dua nama kader yang akan menduduki sebagai presiden PKS, yaitu mantan Menteri Pertanian era SBY, Suswono dan mantan Menristek, Suharna Supranata.

Saat dikonfirmasi, Suswono mengaku belum mendengar tentang dorongan internal sebagai kandidat Presiden PKS.

Menurut dia, ada mekanisme tersendiri di tradisi PKS, terkait penunjukkan Presiden PKS.

“Saya belum mendengar (tentang kandidat Presiden PKS),” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/7).

Suswono juga dengan tegas menolak jadi Presiden PKS, walaupun ada yang mendorongnya. “Saya tidak bersedia,” tegasnya.

Kendati demikian, Suswono mengaku pada prinsipnya semua kader mempunyai hak yang sama untuk menjadi Presiden PKS.

Terpisah, politisi PKS, Tifatul Sembiring mengaku nama Suharna Supranata diusulkan oleh beberapa DPW untuk menduduki kursi Presiden PKS.

“Hanya diusulkan bukan dicalonkan,” kata mantan Menkominfo ini saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/7).

Namun, secara tegas, dalam Musyawarah Nasional PKS pada 9 Agustus 2015 mendatang, tidak ada calon yang didorong-dorong untuk menduduki kursi Presiden PKS. “Di PKS ada mekanismenya,” pungkas dia.‎

Artikel ini ditulis oleh: