Kualalumpur, Aktual.com – Malaysia menemukan jasad dua perwira angkatan udara di hutan timur laut pada Kamis (15/6), sesudah jet tempur mereka hilang saat pelatihan, kata kepala angkatan udara negara itu kepada wartawan.

Upaya meningkatkan skadron jet tempur Malaysia yang menua, dipersulit oleh pemotongan anggaran pertahanan, saat Perdana Menteri Najib Razak bergulat dengan peningkatan ketidakpuasan warga atas kenaikan biaya hidup.

Pembuat senjata Prancis, Dassault Aviation SA, yang membangun jet tempur Rafale, dipandang sebagai pelopor pemasok hingga 18 pesawat baru ke angkatan udara Malaysia dalam kesepakatan senilai lebih dari dua miliar dolar (duapuluh triliun rupiah).

Jasad kedua pilot jet itu -Mayor Hasri Zahari dan Mayor Yazmi Mohamed Yusof- ditemukan dengan parasut mereka terbentang di rawa negara bagian Terengganu, kata Affendi Buang, kepala Angkatan Udara Malaysia (RMAF).

“Kami melihat jasad dan parasut mereka, yang berarti mereka melontarkan diri dari pesawat itu,” kata Affendi dalam jumpa pers disiarkan di Facebook oleh terbitan Malaysia, BH Online, Kamis.

“Kami belum menemukan pesawat itu,” katanya di acara tersebut di Kuantan, sekitar 400 kilometer dari Kualalumpur, ibukota Malaysia.

Pihak berwenang kehilangan hubungan dengan jet tempur buatan Inggris, Hawk 108, itu setengah jam sebelum pelatihan, kata Affendi, dengan menambahkan bahwa satu kelompok dibentuk untuk menyelidiki kejadian tersebut dan angkatan udara untuk sementara akan menghanggarkan semua Hawk 108-nya.

Najib menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pilot itu dalam pesan di Twitter dan menjanjikan penyelidikan mendalam.

Musibah terkini melibatkan jet tempur Hawk milik Malaysia adalah kecelakaan jet pada 2003 di lepas pantai Kuantan saat pelatihan terbang menewaskan kedua pilotnya.

Kecelakaan pada Kamis itu terjadi enam bulan setelah pesawat angkatan udara bermesin kembar Turboprop Beechcraft B200T jatuh di pangkalan negara bagian Penang, Malaysia utara, dalam pelatihan, yang menewaskan pilotnya dan melukai tiga orang lain.

Pada Mei tahun lalu, dua perwira angkatan udara menderita luka ringan saat jet latih Aermacchi MB-339CM mereka jatuh akibat kerusakan mesin dalam penerbangan pelatihan, kata media.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: