Tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia berjalan keluar meninggalkan Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (20/5. Pemerintah Kerajaan Malaysia kembali mendeportasi 131 TKI bermasalah yang bekerja di Negeri Sabah karena kasus keimigrasian, narkoba dan kriminal lainnya ke Kabupaten Nunukan. ANTARA FOTO/M.Rusman/ama/16

Kupang, Aktual.com – Dua orang warga Nusa Tenggara Timur yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) yakni Mateus Seman dan Milka Boimau meninggal dunia di Malaysia karena sakit.

Kepala Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(BP3TKI) Kupang Timoteus K Suban di Kupang, Senin (12/3) mengatakan kedua TKI tersebut meninggal akibat sakit yang dideritanya sudah lama.

Ia menjelaskan Mateus berasal dari Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai, Milka Boimau merupakan warga yang berasal dari Desa Kotanes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Dia baru mendapatkan informasi soal kematian kedua TKI itu pada Sabtu (10/3) pekan lalu. Dari informasi yang diperoleh diketahui bahwa keduanya sudah meninggal sejak awal Maret 2018.

“Kita baru dapatkan informasi meninggalnya TKI itu pada Sabtu pekan lalu. Kalau Mateus dikabarkan meninggal di Tawau pada 5 Maret 2018 akibat Sakit Jantung, sementara Milka Boimau meninggal di Penang pada 7 Maret 2018 akibat sakit paru-paru,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara