Jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Surabaya bersiap naik pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/8). Sebanyak 4.459 calon haji dari 11 kloter sembilan embarkasi, Medan, Batam, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Lombok dan Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Saat ini Pemerintah Indonesia tengah berencana melibatkan Traveloka dan Tokopedia dalam pengurusan haji dan umrah melalui platform umrah digital.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal Permusyawaratan Antar Syarikat Travel Umrah dan Haji Indpnesia (PATUHI), Muharom Ahmad mengungkapkan bahwa digitalisasi adalah satu keniscayaan dalam dunia ini ke depan dan termasuk dalam hal ini adalah industri atau jasa haji dan umroh.

“Kami berharap bahwa pemerintah dalam hal ini kementerian agama benar-benar bisa memimpin koleganya,” katanya kepada Aktual ditulis Senin (22/7).

Menurut Ahmad bahwa digitalisasi dua unicorn yang digadang-gadang oleh kemenkominfo sesungguhnya belum memiliki kesiapan dalam menghadapi ibadah umroh dan haji.

“Kami jauh lebih siap karena dari sisi relasi, dari pihak-pihak Arab Saudi dan karakter dari jemaah umroh itu sendiri kami jauh lebih bisa memahami,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid