Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (8/7/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan saat ini institusinya tengah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk pengembangan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dengan menggarap lahan seluas 15 hektar yang akan ditanami komoditas pangan.

“Pengembangan KTN ini merupakan langkah strategis yang difokuskan untuk para mantan narapidana terorisme dengan pendekatan deradikalisasi berbasis ekonomi, dengan mengedepankan kesejahteraan mereka,” kata jenderal polisi bintang tiga itu.

Eks Kapolda Papua ini mengatakan bahwa KTN merupakan bagian reintegrasi sosial yang dirujuk bagi mitra deradikalisasi, agar memiliki kemandirian dalam aspek perekonomian agar dapat membangun kesejahteraan hidup.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi komitmen BNPT dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menurut Wamentan Harvick yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Komunikasi dan Kerukunan Antar Suku (FK2AS), sektor pertanian menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Hal ini tergambar dari kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2021 sebesar 13,28 persen.

“Saya kira deradikalisasi berbasis ekonomi yang dicanangkan oleh BNPT di kawasan KTN ini merupakan suatu terobosan yang sangat baik. Sehingga para eks Napiter (narapidana terorisme) dapat diarahkan ke aktivitas produktif, salah satunya menggarap sektor pangan. Dengan begitu, akan membantu dalam menggenjot produksi pangan nasional,” ucap Wamentan Harvick.

Wamentan pun berharap kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan BNPT dapat semakin solid dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi