Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang mengisyaratkan mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017, dinilai melecehkan kader-kader partai beringin.
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai pernyataan Setnov seakan menunjukkan kader-kader Golkar tidak mampu untuk maju jadi calon Gubernur DKI. “Aduh menurut saya sangat menyedihkan bagi Golkar untuk pernyataan semacam itu,” ujar akademisi Universitas Pelita Harapan (UPH), kepada Aktual.com, Jumat (27/5).
Sepatutnya, Golkar mempersiapkan kadernya untuk diusung pada pesta demokrasi tahun depan. Mengingat partai peninggalan Orde Baru ini punya sembilan kursi di DPRD DKI. “Cukup signifikan lah,” kata dia.
Apalagi Golkar termasuk salah satu partai tertua di Indonesia dan punya banyak ‘underbow’. Ditambah lagi, salah satu fungsi parpol adalah sebagai sarana kaderisasi dan rekrutmen untuk jadi pemimpin lokal maupun nasional. “Makanya saya berpikir, Setya Novanto sebelum menyatakan sesuatu dipikir dulu,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh: