Jakarta, Aktual.com – Sebuah kampanye donasi online berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 130.000 untuk pengungsi Palestina dari Suriah, hal itu terlihat saat seorang pria menjual pena untuk mengumpulkan dana tersebut, dengan putrinya yang tidur menggantung di bahunya di sepanjang jalanan Lebanon Beirut.

“Dia di atas bulan,” aktivis Gissur Simonarson, yang meluncurkan kampanye, mengatakan kepada Mirror.

“Dia hanya terus mengatakan pujian pada Allah untuk apa yang Anda lakukan. Dia sangat bersemangat tentang seluruh kampanye.”

Wartawan Islandia, Simonarson, mempelopori “Bantuan Abdul dan Reem memulai hidup baru” kampanye Kamis lalu, 27 Agustus untuk membantu salah satu dari 1,1 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri ke Lebanon.

Sebuah gambar pedih pengungsi Palestina-Suriah Abdul Halim Attar menjual pena di Beirut di media sosial, memicu permintaan untuk membantu orang yang putus asa.

Simonarson meluncurkan Twitter hashtag bernama #BuyPens untuk melacak ayah tunggal yang telah melarikan diri dari Suriah dengan anaknya yang berusia sembilan tahun Abdelillah dan putrinya yang berusia empat tahun, Reem pada tiga tahun lalu.

“Gotten banyak diminta untuk membantu orang ini dan putrinya. Ada yang tahu dimana dia bisa menemukan orang itu di Beirut? #BuyPens,” Aktivis itu menulis, CBC melaporkan.

Melebihi tujuan awal pengumpulan USD 5.000, kampanye menarik 1.721 orang yang menyumbangkan total USD 50.612 (Euro 32,881) dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Saya kagum dan kewalahan oleh curahan dukungan. Ini hanya bagus untuk melihat cerita pengungsi positif pada berita, karena kebanyakan dari mereka cukup mengerikan,” kata Simonarson.

Dalam ’30 menit pertama, kampanye mencapai tujuan target sebesar $ 5.000 (£ 3200).

“Kami telah mencapai tujuan saya $ 5.000 dalam 30 menit pertama,” tulis Simonarson.

“Ini tidak pernah dimaksudkan sebagai cap, hanya sesuatu untuk memulai yang lebih baik. Mari kita pastikan bahwa Abdul dan Reem benar-benar dapat memulai hidup baru yang besar.”

Berbicara tentang cara memberikan dana kepada pengungsi Palestina, aktivis mengatakan bahwa kampanye akan bekerja sama dengan UNICEF untuk memberikan pembayaran bulanan untuk ayah yang berdedikasi.

Artikel ini ditulis oleh: