Palangka Raya, Aktual.com – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menegaskan pentingnya memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada pelajar setempat sejak usia dini.

Langkah ini diambil untuk melindungi generasi muda dari potensi ancaman kesehatan dan dampak negatif narkoba.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, menjelaskan bahwa peredaran narkoba di Provinsi Kalteng telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, terutama bagi pelajar.

Belum lama ini, penangkapan besar-besaran narkoba terjadi di berbagai wilayah, termasuk Kota Pontianak, Kalbar, Kota Banjarmasin, Kalsel, dan Negara Malaysia.

Oleh karena itu, sekolah di daerah ini diminta untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), agar mereka dapat menghindari bahaya narkoba.

“Dengan memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba di sekolah, kita berharap dapat mencegah peserta didik terjerumus ke dalam dunia narkoba,” ungkap Vico.

Vico juga mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan mengenai pelajar di Kota Palangka Raya yang terlibat dalam penggunaan narkoba.

Namun, jika hal tersebut terjadi, mereka akan diarahkan untuk mendapatkan rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng, baik dengan perawatan inap maupun rawat jalan, guna pemulihan sepenuhnya dari pengaruh narkoba.

“Saya berharap tidak ada pelajar kita yang terjerumus ke dalam narkoba. Saat ini, data yang kami miliki tidak mencatat adanya hal tersebut,” tambahnya.

Vico juga menekankan peran penting orang tua dalam pengawasan anak-anak mereka, agar dapat mencegah mereka terlibat dalam pergaulan yang berpotensi membawa mereka ke dunia narkoba.

Kesadaran bersama ini diharapkan dapat menjaga kesehatan dan masa depan generasi muda di Kota Palangka Raya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah