Jakarta, Aktual.co — Walaupun jaman sudah canggih dan maju, namun perjodohan masih marak terjadi. Umumny para orangtua menjodohkan anak-anak mereka. Alasannya cuma sepele, karena mereka para orangtua sudah saling mengenal satu sama lain. Lantas bagaimana dengan anak-anak mereka yang dijodohkan apakah mereka sudah saling mengenal? 
Ada yang mengatakan cinta akan datang bila sudah terbiasa, namun tak jarang juga yang menganggap pernikahan akibat perjodohan ini lebih banyak gagalnya. Ayo simak faktor apa saja yang bisa membuat pernikahan ini gagal.
1. Tidak tahu kesenangan pasanganPendekatan yang cukup singkat seringkali membuat pasangan yang dijodohkan tidak memiliki banyak waktu untuk saling mengenal atau hal-hal yang membuat kita tertarik begitu juga sebaliknya. Sangat penting untuk mengetahui apa yang pasangan inginkan dan sukai agar kita bisa memberikannya pada pasangan.
2. Masa lalu pasanganAda yang mengatakan bahwa masa lalu biarlah hanya menjadi masa lalu. Namun ini bisa menjadi faktor yang penting dalam suatu hubungan. Hal ini bisa menjadi penghalang dalam sebuah pernikahan. Tidak memiliki pengetahuan tentang masa lalu pasangan akan bisa menjadikan Anda membuat kesimpulan yang salah tentang pasangan dan juga begitu sebaliknya.
3. Belum menghabiskan waktu yang cukup lama satu sama lainDalam kasus perjodohan, hal ini jarang terjadi. Calon pengantin sangat jarang untuk mengenal lebih jauh karena memang pernikahan ini terjadi akibat keinginan orang tua. Sangat penting untuk menghabiskan waktu dengan pasangan untuk membuat hubungan jadi lebih menyenangkan dan hidup.
4. Kesenjangan komunikasiKomunikasi adalah hal yang sangat penting dalam semua hal termasuk dalam sebuah hubungan. Dengan adanya kesenjangan komunikasi, pertengkaran dan perdebatan akan lebih sering terjadi.
5. Tidak tahu keinginan satu sama lainMengetahui keinginan dan harapan masing-masing pasangan adalah hal penting dalam sebuah pernikahan. Sayangnya dalam perjodohan hal ini sangat jarang terjadi dan keduanya hanya memendam keinginan masing-masing karena malu untuk mengungkapkannya. Dikutip dari laman wanita, Kamis (30/10).