Jakarta, Aktual.com —  Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menyatakan kondisi ekonomi nasional dalam fase kritis. Jika, tak diselamatkan maka bisa jadi ekonomi Indonesia naik ke level krisis. Seharusnya hal ini menjadi perhatian pemerintah, sebab ekonomi Indonesia menurun selama dua tahun dan masuk kategori krisis

Menurutnya, apabila melihat perkembangan ekonomi hari ini, interpretasinya akan berbeda. Misal kriteria krisis kalau negara ekonomi menurun selama dua tahun dikatakan krisis itu sudah sangat dekat. Karena selama 2 tahun ekonomi menurun dari 5,1 % di tahun 2014 menjadi 4,7 % sekarang. Inilah jadi peringatan bagi pemerintah.

“Terlepas saat ini krisis apa belum, INDEF memiliki diksi gambaran kondisi saat ini adalah kritis,” ujar Enny pada Diskusi ‘Paket Mujarab Anti Lesu’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, (29/8).

Enny mengatakan kondisi kritis memerlukan penanganan intensif dan konkret. “Kalau dibiarkan ya jadi bener-bener krisis,” katanya

Sementara itu, kata Enny, jika dilihat dengan krisis ekonomi 98, Ekonomi masih bisa ditahan, karena 98 masih memiliki dua dewa penyelamat. Pertama harga komoditas 98 relatif tinggi sehingga depresiasi 17 ribu masih ada yang menikmati berkahnya.

“Hari ini harga komoditas hancur,” cetusnya

Penyelamat kedua, lanjutnya, Krisis 98 tidak banyak mendapat akses pembiayaan dari perbankan.

“Daya beli masyarakt masih ada. Hari ini UMKM sebelum dollar sentuh 14 ribu sudah terkapar duluan. UMKM lokal konten terpuruk habis akibat daya beli masyarakat menurun,” ungkapnya

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka