Perlambatan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya efek perang dagang AS-China selama 15 bulan terakhir, melemahnya permintaan global, dan kekawatiran terhadap pinjaman yang off-balance- sheet” oleh pemerintah lokal.

“Diperkirakan ekonomi China masih akan melambat jika perang dagang dengan AS berlanjut. Kendati demikian perlambatan ekonomi China ini dianggap sedang menuju ‘new normal’,” kata Lana.

Lana memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp14.120 per dolar AS sampai Rp14.140 per dolar AS.

Pada pukul 10.01 WIB, rupiah menguat 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.128 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.148 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.132 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.140 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: