Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis diperkirakan masih melanjutkan pelemahan dibayangi sentimen eksternal.

“Dalam transaksi hari ini rupiah diprediksi masih akan melemah karena sentimen eksternal masih cukup kental,” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (26/9).

Dari AS, Presiden Donald Trump saat ini tengah mendapat dorongan pemakzulan dari DPR AS. Ketua Fraksi Partai Demokrat AS Nancy Pelosi mengatakan DPR akan melakukan penyelidikan formal apakah Trump harus dimakzulkan dan apakah tindakan yang diambil oleh Presiden Trump telah serius melanggar konstitusi.

Trump dicurigai meminta bantuan Ukraina untuk mencoreng saingannya yakni mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, sebagai calon presiden yang paling terdepan dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2020 mendatang.

Selain itu, sentimen eksternal lainnya yaitu adanya potensi resesi di Eropa. Para pengamat sepakat, kata dia, resesi mungkin lebih rentan terjadi di zona Eropa. Resesi adalah kontraksi atau pertumbuhan negatif dalam dua kuartal dalam satu tahun yang sama.

Artikel ini ditulis oleh: