Pelemahan rupiah ini seiring dengan hasil Unggulnya Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 8 November 2017 direspon negatif oleh para pelaku pasar. Mata uang Asia sebagian besar langsung melemah begitu Donald Trump memimpin perolehan suara dibandingkan calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton. AKTUAL/Tino Oktaviano

Berlin, Aktual.com – Iklim ekonomi dunia telah meningkat pesat pada kuartal pertama tahun ini, demikian laporan lembaga riset ekonomi Jerman Ifo pada Rabu (14/2).

Hasil Survei Ekonomi Dunia Ifo (Ifo World Economic Survey) menunjukkan bahwa indikator untuk ekonomi dunia naik dari 17,1 poin pada kuartal terakhir 2017 menjadi 26,0 poin di kuartal pertama tahun ini, melonjak ke tingkat tertingginya sejak musim gugur 2007.

Laporan tersebut mencatat bahwa iklim ekonomi membaik di semua wilayah di dunia.

“Seluruh dunia mengkonsolidasikan kenaikannya di kuartal pertama,” kata Presiden Ifo, Clemens Fuest.

“Para ahli menilai situasi ekonomi saat ini jauh lebih positif daripada kuartal terakhir. Ekspektasi ekonomi mereka juga menunjukkan peningkatan yang luar biasa,” tambahnya.

Selain itu, para ahli yang disurvei juga memperkirakan bahwa suku bunga jangka pendek dan jangka panjang akan meningkat dalam enam bulan ke depan, dan bahwa perdagangan dunia akan meningkat secara signifikan.

Ifo telah melakukan survei triwulanan di banyak negara mengenai perkembangan siklus bisnis dan faktor-faktor ekonomi lainnya sejak 1981. Hasil survei ini didasarkan pada tanggapan lebih dari 1.000 ahli dari lebih 100 negara dan wilayah.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara