Dia mengharapkan ada titik terang mengenai keberadaan anaknya karena dia merasa yakin anaknya itu masih hidup dan segera dipulangkan ke Indonesia agar dapat berkumpul kembali bersama keluarga.

Hal yang sama diharapkan Olib (51) ayah kandung Siti Munawaroh, sejak enam tahun yang lalu anaknya berangkat ke Saudi Arabia, sudah hilang kontak hingga saat ini.”Siti tidak pernah memberikan kabar sejak berangkat hingga saat ini, kami berharap mendapat kabar keberadaanya,” katanya.

Ketua Astakira, Hendri Prayodi yang mendapat laporan dari keluarga dua orang TKW itu, mengatakan pihaknya akan melakukan langkah pengumpulan dokumen mengenai keduanya yang dilaporkan pihak keluarga hilang kontak sejak enam tahun yang lalu.

“Kami akan mengecek paspor kedua TKW tersebut ke Imigrasi, selanjutnya kami akan melaporkan kasus ini ke BNP2TKI dan Kemenlu untuk mendapat keterangan keberadaan mereka,”katanya.

Dia menuturkan, sejak beberapa bulan terakhir, ppihaknya mendapat tujuh laporan terkait permasalah TKW salah satunya yang berharap dapat pulang ke kampung halamanya di Cianjur.

“Seorang diantaranya berhasil kami pulangkan atas nama Sriwati warga Kecamatan Bojongpicung, yang juga melaporkan haknya selam dua tahun bekerja tidak dibayarkan majikannya. Untuk kasus TKW yang hilang kami akan berusaha semaksimal mungkin,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka