Istanbul, aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bakal terus mendukung program kebijakan ekonomi negara itu, dan menggarisbawahi langkahnya dalam kebijakan ekonomi Turki akan konsisten dan sesuai dengan pemahaman ilmiah.
Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri (DEIK) Turki pada Jum’at (27/5) kemarin, Presiden Erdogan menegaskan Turki sedang mencari solusi ekonomi yang mempromosikan produksi, lapangan kerja, dan ekspor ketimbang meningkatkan bunga dan inflasi.
“Terlepas dari meningkatnya krisis ekonomi global, Turki menyadari peluang untuk menggunakan potensinya secara lebih efektif, efisien, dan luas,” tutur Erdogan.
Di sisi produksi, ungkapnya, Turki sedang berada dalam posisi yang menguntungkan dalam hal penyerapan tenaga kerja dan ekspor dengan nilai tukar mata uang asing saat ini.
Meski demikian, Erdogan juga mencatat buruknya defisit transaksi berjalan dan keseimbangan anggaran Turki yang disebabkan pengeluaran untuk energi yang meningkat lima hingga sepuluh kali lipat. Baginya, semua negara di dunia tengah menghadapi masalah serupa. Termasuk yang biasanya yang memiliki surplus transaksi berjalan, mulai dari Korea Selatan hingga Jepang dan Uni Eropa.
“Mudah-mudahan, kita segera mengimbangi penurunan tingkat kesejahteraan dengan mengambil langkah-langkah untuk menekan biaya hidup yang berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari rakyat kita, dan meningkatkan pendapatan semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
