Erdogan

Turki, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki dan Rusia mempertahankan keutuhan wilayah Irak dan Suriah.

“Orang mesti mencegah Pemerintah Regional Kurdistan Irak (KRG) membuat kekeliruan terburuk setelah referendum,” kata Erdogan dalam taklimat bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dikutip Xinhua, Jumat (29/9) pagi.

Ia merujuk kepada referendum kemerdekaan yang diselenggarakan baru-baru ini oleh KRG. “Referendum tersebut tidak sah baik buat undang-undang dasar Irak maupun hukum internasional,” kata Erdogan.

“Kita perlu melindungi Pemerintah Sentral Irak guna membantu mereka memelihara kedaulatan negara,” ia menambahkan.

Presiden Turki itu juga menuduh pemimpin Kurdi Irak Masoud Barzani bertindak untuk “kepentingan pribadi jangka-pendeknya”.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu