Bali, Aktual.com — Puluhan penerbangan rute domestik maupun internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan sebagai akibat penutupan sementara bandara itu terkait dengan erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.

Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, menjelaskan bahwa penutupan sementara itu telah berlangsung sejak Kamis (9/7) sekitar pukul 21.27 Wita dan diperpanjang hingga Jumat sekitar pukul 09.30 Wita.

“Kami masih melakukan kompilasi jumlah maskapai penerbangan yang tidak bisa beroperasi Jumat ini karena erupsi Gunung Raung. Kami perkirakan puluhan penerbangan dibatalkan atau dijadwal ulang,” katanya.

Ardita mengatakan pada Kamis (9/7) sebanyak 28 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di bandara itu.

Penerbangan yang dibatalkan tersebut, di antaranya dari dan ke Bali yang dilayani oleh maskapai Jetstar dari beberapa kota di Australia sebanyak sembilan penerbangan, Virgin Australia (10), Jetstar Asia (1), dan rute domestik Lion Air (8).

Selain itu, 15 penerbangan domestik dan internasional ditunda atau dijadwal ulang oleh pihak maskapai.

Ardita menjelaskan bahwa penutupan bandara itu bukan akibat abu Gunung Raung masuk ke landasan melainkan jalur yang dilalui oleh pesawat terbang menuju Bali itu, terdampak erupsi abu vulkanik Gunung Raung.

“Rute yang dilalui maskapai penerbangan menuju ke Bali itu yang terkena abu vulkanik sehingga untuk keamanan maskapai penerbagan tidak bisa terbang ke Bali,” ucapnya.

Pihak Angkasa Pura saat ini melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk penanganan ribuan penumpang yang dipastikan tidak bisa bepergian sejak bandara ditutup sementara pada Kamis (9/7) malam.

“Kami koordinasikan dengan maskapai untuk penanganan penumpang,” ucap Ardita.

Artikel ini ditulis oleh: