Terlihat masinis dievakuasi keluar gerbong ketika terjadi tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9/2015). Tabrakan dua KRL jurusan Jakarta Kota-Bogor tersebut mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka dan perjalanan KRL mengalami gangguan.

Jakarta, Aktual.com – Ratusan pekerja dari berbagai dipo kereta api dikerahkan untuk mengevakuasi KRL di peron Jakarta-Bogor Stasiun Juanda usai kecelakaan dua KRL 1154 dan 1156 terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Muhammad Nurul Fadhil mengatakan tim pekerja diturunkan dari semua Daop 1. “Mulai dari Dipo Bukit Duri, Manggarai, Jatinegara, Tanah Abang, sampai Depok,” kata dia Stasiun Juanda, Rabu (23/9).

Fadhil mengatakan sejauh ini enam gerbong KA 1154 sudah dibawa ke Bukit Duri sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Tito mengatakan evakuasi kereta di peron 2 Stasiun Juanda masih dilakukan dan diperkirakan akan berlangsung sampai pukul 02.00 WIB dini hari.

“Kereta diperkirakan dievakuasi sampai jam 2 malam, kemungkinan gerbong akan diangkat bukan digeser. Evakuasi terus dilakukan agar arus Jakarta ke Bogor esok hari bisa berjalan normal,” kata mantan Kapolda Papua tersebut.

Selain dari tim Daop 1 KAI, evakuasi dan penyelidikan kereta juga dilakukan oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) guna mengetahui penyebab kecelakaan.

Tito mengatakan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan bahwa kecelakaan KRL termasuk kecelakaan murni atau kelalaian dari masinis yang memungkinkan adanya unsur pidana. Pihak KCJ memastikan KRL Jakarta-Bogor sudah bisa beroperasi pada Kamis (24/9) pagi.

Artikel ini ditulis oleh: