Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar setiap kementerian dan lembaga terus melakukan reformasi meski sudah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2019.

“Kepada kementerian dan lembaga yang sudah mendapat opini WTP pertahankan tapi juga tetap melakukanĀ reform, yang belum baik segera diperbaiki,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara “Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019” yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para pejabat terkait lainnya.

Untuk kementerian yang masih WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dan TMP (Tanpa Menyatakan Pendapat) atauĀ disclaimer, Presiden Jokowi menegaskan akan terus memonitor perbaikannya.

“Saya akan monitor terus, ikuti terus dari waktu-waktu apa saja langkah perbaikan yang dilakukan para menteri dan kepala lembaga. Langkah perbaikan harus betul-betul konkrit dan nyata,” ujar Presiden Jokowi.

Tujuannya adalah agar setiap uang rakyat yang dikelola pemerintah dapat dipertanggungjawabkan. “Dan uang yang dikeluarkan rakyat juga bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tegas Presiden Jokowi.