Jakarta, Aktual.co — Anggota Executive Commite PSSI Djamal Aziz berpendapat bahwa suporter masuk dalam kategori kegiatan kepemudaan yang harusnya menjadi naungan dari Kemenpora serta komisi X DPR RI.
“Seporter itu bagian dari kegiatan pemuda, anda (Ketua The Jak) ngomong sama pak Ridwan (Wakil Ketua Komisi X DPR RI) dan sama Menpora (Imam Nahrawi), karena ada itu dana kepemudaan,” ucap Djamal, di Warung Komando, Jl. Dr Saharjo No 1 Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/2).
Lebih lanjut, mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu mengkritisi adanya desakan agar suporter sepakbola ‘damai’. Ia beralasan, suporter ‘damai’ akan menghilangkan fanatismenya dalam mendukung klub kesayangan saat bertanding.
“Suporter tidak boleh damai, seporter itu kan asetnya klub, lah kalau damai buat apa? Ngga ada gunanya karena fanatismenya hilang,” ujar dia.
“Misalnya Viking sama The Jak damai, terus kaosnya separuh biru, separuh lagi oranye. Ga keren jadinya, garing itu, itu ide bahlul itu. Seporter itu biar fanatik, agar ada fanatismenya bahwa saya berjuang untuk daerah saya, dan nanti berprestasi untuk kepentingan nasional.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang