Semarang, aktual.com – Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Putu Ngurah menyatakan, festival Ogoh-Ogoh yang digelar setiap tahun di kawasan Kota Lama menjadi modal utama mengembangkan pariwisata internasional.

Menurut pihaknya, perpaduan budaya Hindu Bali yang dikolaborasi budaya Jawa menjadi destinasi wisata paling inovatif.

“Pelaksanaan Festival Ogoh-ogoh tadi siang saya lihat sama sekali tidak menghilangkan unsur budaya Jawa. Justru, ada perpaduan kreasi budaya yang unik, ada kreasi budaya Hindu Bali yang dicampur unsur Jawa. Ini jadi wisata inovatif dan tidak monoton. Namun, ke depan konsepnya harus diperbaiki lagi,” terang Ngurah, di depan Gereja Immanuel ‘Blenduk’, Minggu (27/3).

Dirinya yang menyaksikan kemeriahan festival menilai penyelenggaraan festival ini jadi modal penting bagi masyarakat Semarang agar lebih dikenal oleh dunia internasional. Dengan begitu, pihaknya meminta dukungan bersama dapat melestarikan pariwisata sebagai modal utama Indonesia mengembangkan sektor pariwisata.

Terlebih lagi, kata dia,aksesbilitas wilayah Semarang mudah dijangkau wisatawan domestik maupun mancanegara. Dirinya pun menyebut mempermudah akses ke sebuah kota adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.

“Karena kalau destinasinya maju pasti bagus pariwsisatanya,” sambungnya.

“Dan di Kota Semarang udah ada semua mulai aksesbilitasnya yang gampang serta fasilitas hotelnya lengkap,” tambahnya

Putu berharap masyarakat harus terus memberikan masukan kepada pemerintah kota setempat khususnya soal keterbukaan informasi yang beredar selama ini.

Lebih jauh, ia menambahkan Festival Ogoh-ogoh siang tadi setidaknya mampu mendongkrak jumlah turis asing maupun lokal. “Ya kalau biasanya 10 ribu jiwa sekarang jadi 15 ribu jiwa lah,” akunya.

Secara umum, ia pun meminta kepada Pemprov Jateng untuk ikut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan agar target kunjungan wisatawan mancanegara secara nasional sebesar 12 juta jiwa dapat tercapai.

“Jateng harus bisa sumbang juga itu ya itung-itung ada peningkatan lah dalam setahun,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara