Direktur Eksekutif Forum Intelektual Bangka Belitung, Areng Permana
Direktur Eksekutif Forum Intelektual Bangka Belitung, Areng Permana

Bangka Belitung, Aktual.com – Tahun 2022 ini Bangka tengah mengalami peristiwa politik yang tidak biasa , Herry Erfian sebagai wakil bupati terpilih melangeng ke senayan untuk menjadi penganti antar waktu almarhum hudarni rani sebagai anggota DPD RI, hingga saat ini terjadi kekosongan kursi wakil bupati di kabupaten bangka tengah.

kursi orang nomor dua di bangka tengah ini sontak menjadi perebuatan sengit antara partai koalisi BERIMAN , ada politisi yang sampai terang-terangan menyiapkan dana pengganti sebesar 3 milyar rupiah ,wow cukup fantastis.

Seperti yang kita ketahui Partai yang masuk dalam koalisi Beriman ada 7 partai yaitu, Nasdem, Golkar, PAN, PKB, Gerindra, PKS, dan PPP. Hampir semua parpol menyodorkan nama calon penganti untuk kursi wakil bupati , namun menurut saya hal ini akan menuai potensi konflik politik internal koalisi tentang siapa yang pantas menduduki kursi wakil bupati.

berbicara siapa yang pantas mendudukinya, saya akan coba membuka apa sebaiknya kriteria yang  mendasari seseorang layak menjabat wakil bupati bangka tengah ini , pertama wakil bupati akan berkutat pada urusan birokrasi dan aparatur negara sehingga baiknya cawabup memiliki kecakapan teruji dalam bidang manajerial personalia , kedua cawabup harus memahami kondisi lokal bangka tengah secara baik dan menyeluruh agar masyarakat tidak disodori calon yang tidak paham konteks lokal, dan yang terakhir cawabup setidaknya memiliki sikap ber integritas yang tinggi dalam menghadapi tahun – tahun penuh tantangan kedepan.

diluar kriteria itu menurut saya , partai partai koalisi beriman juga mesti membuka opsi lebih luas karena suksesi ini bukan pemilihan cawabup untuk memenangkan pilkada, namun untuk lebih kepada cawabup yang menyelsaikan tugas ”on going”,perlu menjadi pertimbangan partai adalah kecocokan terhadap bupati algafry, tidak elok apabila memaksakan kehendak partai kepada bupati terpilih kalau beliau tidak ”sreg” kepada nama yang diajukan kelak.

menurut saya tidak harus para politisi saya yang bisa masuk bursa cawabup ini , bisa juga dari kalangan aparatur sipil negara aktif , asn tidak aktif atau dari kalangan proffesional. Membuka opsi lebih luas dapat meminimalisir konflik kepentingan antar partai koalisi beriman yang kemungkinan bisa saja proses suksesi ini menjadi pertimbangan partai-partai dalam penentuan peta politik di 2024, bersama atau tidak bergantung bagaimana antar partai koalisi beriman menyelsaikan masalah ini.

melihat perkembangan terkini dalam proses suksesi ini , bupati Algafry menyatakan sudah berkomunikasi ke partai koalisi beriman untuk membuka opsi musyawarah siapa wakil bupati antar waktu kedepan , namun perlu dicatat bahwa mencari cawabup untuk kelas kabupaten tidak seperti mencari pacar ,namun lebih seperti perjodohan pasangan menikah, lebih hati-hati dan teliti, jangan seperti sinetron kejar tayang yang harus selesai dalam waktu tertentu ,berilah ruang untuk memilih orang yang tepat dalam waktu yang tidak di patok mati , sebab apabila salah memilih orang maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat.

(Direktur Eksekutif Forum Intelektual Bangka Belitung, Areng Permana)

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra