Pertemuan Presiden Jokowi Dan GNPF MUI,

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini berpendapat pertemuan yang dilakukan antara Presiden Jokowi dengan sejumlah petinggi GNPF MUI menjadi awal semangat rekonsiliasi nasional di tengah kondisi bangsa yang tidak kondusif saat ini.

Terlebih, sambung dia, sejaj awal para ulama yang tergabung dalam aliansi tersebut sudah meminta agar adanya pertemuan untuk berdialog dengan presiden.

“Harus kita akui bahwa bangsa ini sedang mengalami disharmoni sosial selama beberapa waktu lalu hingga saat ini, terutama sejak aksi-aksi bela Islam. Bahkan, ada upaya menstigmatisasi aksi-aksi tersebut sebagai anti-kebhinnekaan, anti-Pancasila, anti-NKRI,” kata Jazuli, di Jakarta, Jumat (30/6).

“Ada pula persepsi kriminalisasi terhadap ulama sejak aksi-aksi tersebut sehingga menimbulkan perasaan kolektif terjadinya ketidakadilan di kalangan umat,” ungkapnya.

Dengan pertemuan silaturahim tersebut, Anggota Komisi I ini berharap adanya komunikasi dan dialog langsung sehingga aspirasi ulama tersampaikan dengan baik kepada Presiden dan bisa segera diakomodir demi menjaga persatuan dan kesatuan nasional, terutama dalam hal saling menghormati antara pemeluk agama, tidak boleh ada yang menghina dan menistakan agama apapun yang diakui di Indonesia.

Masih dikatakan dia, para ulama harus di hormati termasuk MUI yang merupakan lembaga resmi yang memiliki otoritas persoalan-persoalan keagamaan khususnya bagi umat Islam.

Sebaliknya, lanjut Anggota DPR Dapil Banten III ini, Presiden cq Pemerintah dapat memahami sekaligus menjelaskan sikap dan posisi pemerintah agar bisa saling memahami ( mutual understanding ) serta meminimalisir bias kesalahpahaman, sehingga kondisi kebangsaan tetap kondusif.

“Pesan penting dari silaturahim tersebut, agar kebijakan-kebijakan pemerintah dan aparat semakin berkeadilan terhadap ulama dan umat Islam sehingga bukan saja suasana kondusif yang terwujud tapi juga optimalisasi peran ulama dan umat ini dalam mengisi pembangunan Indonesia yang beradab dan bermartabat sebagaimana perannya dalam lintas sejarah perjuangan bangsa ini,” pungkas Jazuli.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Arbie Marwan