Namun dari sisi volume impor mengalami peninglatan sangat fantastis dikarenakan produksi nasional yang terus menurun, sementara kebutuhan nasional meningkat.

Singapura adalah pengirim minyak terbesar untuk Indonesia dengan nilai Rp. 170 triliun lebih atau mencapai 40% dari total impor Indonesia. Menteri ESDM hanya menjadi menteri perhubungan bagi minyak Singapura untuk dikirim ke Indonesia.

Kegagalan di atas merupakan masalah kunci yang dihadapi sektor migas. Pemerintahan Jokowi harus serius membenahinya. Kementrian ESDM harus dibersihkan dan diperbaiki perannya.

Sehingga kegagalan teraebut tidak terulang kembali, sehingga harus ditata ulang baik visi, misi, sistem pemgelolaan hingga aparatur penyelengara negara yang bertugas dalam hal ini yakni menteri ESDM. Presiden perlu perombakan total.

Oleh : Salamuddin Daeng

Artikel ini ditulis oleh: