Beranda Life Olahraga Gagal Selenggarakan Piala Dunia, Sekum PP Muhammadiyah Dorong Reformasi Sepakbola Indonesia

Gagal Selenggarakan Piala Dunia, Sekum PP Muhammadiyah Dorong Reformasi Sepakbola Indonesia

Foto arsip - Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Jakarta, aktual.com – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengimbau semua pihak untuk tidak saling menyalahkan dan tetap menjaga persatuan meski Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Mu’ti menekankan keutuhan bangsa jauh lebih utama pada saat ini.

“Masyarakat hendaknya menyikapi keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dengan jernih dan kepala dingin. Terlepas dari adanya kelompok yang pro dan kontra, Pemerintah dan PSSI telah berusaha maksimal. Keputusan akhir tetap di tangan FIFA. Tidak perlu saling menyalahkan,” kata dia Kamis (30/3) kemarin seperti dilansir dari situs Muhammadiyah.

“Menjadi tuan rumah Piala Dunia tentu sangat penting dan membanggakan. Tetapi, keutuhan dan persatuan bangsa jauh lebih penting dan sangat diperlukan. Terutama menghadapi tahun politik 2024,” sambungnya.

Menurut Mu’ti, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ini menjadi pelajaran penting bagi federasi PSSI untuk berbenah. Mu’ti pun mendorong reformasi sepakbola Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Yang mendesak dan tidak kalah pentingnya adalah membenahi sepakbola di dalam negeri sehingga timnas Indonesia bisa berprestasi di perhelatan sepakbola dunia. Walaupun tidak setara, berprestasi di pentas dunia tentu tidak kalah membanggakan dan membahagiakan dibandingkan menjadi tuan rumah Piala Dunia,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson