Arsip - Ilustrasi Hutang Pemerintahan era Presiden Jokowi.

Jakarta, Aktual.com — Anggaran belanja pemerintah terancam berkurang akibat membayar beban bunga utang yang sangat besar, hal itu dikemukakan oleh Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA).

“Kalau rupiah tidak mengalami penguatan sementara penerimaan pajak kita hanya segini saja, kemudian dengan asumsinya tax amnesty gak jalan juga, maka utang kita akan makin tinggi karena utang kita pake USD,” ungkap Direktur Eksekutif CITA, Yustinus Prastowo di Jakarta, Selasa (23/2).

Lebih lanjut, jika beban pembayaran bunga utang makin tinggi maka rasio pajak ke utang akan berkontribusi semakin besar, dengan begitu pos anggaran belanja pemerintah akan semakin berkurang.

“Uang pajak untuk belanja akan makin kecil karena akan digunakan untuk membayar utang,” tukas Yustinus

Untuk diketahui utang negara saat ini telah tembus diatas Rp3 ribu triliun, sedangkan target pajak hanya Rp1.260 triliun.

Pada tahun 2015 target pajak Rp1.294 triliun namun pemerintah hanya mampu merealisasikan sebesar Rp1.055 triliun, atau mengalami kekurangan Rp239 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Arbie Marwan