Jakarta, Aktual.com-Sebanyak 100 orang pendukung Pemerintah Venezuela merangsek menyerbu masuk Gedung Parlemen dan memukuli sejumlah anggota DPR.
Julio Borges, salah seorang politikus Venezuela, mengepos cuitan di Twitter miliknya yang menyebut ada lima anggota DPR mengalami cedera. akibat insiden tersebut, Beberapa di antara mereka telah dievakuasi ke luar gedung untuk menjalani perawatan medis.
“Ini tidak seberapa sakit dibanding menyaksikan bagaimana kita kehilangan negara kita setiap hari,” sebut Anggota DPR, Armando Armas saat dimasukkan ke ambulans dengan perban berdarah di kepalanya.
Surat kabar Venezuela, Tal Cual mengatakan serangan dilakukan oleh milisi pro-pemerintah yang menamakan dirinya dengan “Colectivos”.
Selain melakukan pemukulan, massa juga dilaporkan menembakkan mercon dan petasan saat menerobos masuk gedung parlemen.
Sejumlah anggota DPR yang diserang terjatuh ke lantai kemudian ditendang, seperti diberitakan Tal Cual, sebagaimana dikutip BBC.com, Kamis (6/7).
Selain anggota DPR, menurut Julio Borges, di dalam gedung parlemen juga ada 108 wartawan, mahasiswa, dan pengunjung.
Aksi serbuan itu terjadi sesaat Presiden Nicolas Maduro tengah berpidato dalam parade Hari Kemerdekaan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Tareck El Aissami mengunjungi gedung parlemen bersama sejumlah menteri dan panglima angkatan bersenjata, Vladimir Padrino Lopez.
Dalam pidatonya, El Aissami mendorong para pendukung presiden datang ke gedung parlemen untuk menunjukkan dukungan terhadap Presiden Maduro.
Ketika El Aissami berbicara di depan Anggota DPR, kerumunan orang pro pemerintah telah berada di luar gedung parlemen.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs





















