Manado, Aktual.com – Gempa magnitude 5,3 (setelah pembaruan) di barat laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan di lempeng Laut Maluku.

“Hingga pukul 08.30 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam publikasi yang disebar di grup percakapan BMKG, PVMBG, dan pemangku kepentingan di Manado, Sabtu (5/1).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).

Guncangannya dilaporkan telah dirasakan di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Artikel ini ditulis oleh: