Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan partainya tidak menutup peluang bagi Partai Demokrat untuk masuk dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto/Sandiaga Uno sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Kami tidak menutup ‘pintu’ bagi Demokrat. Kami masih terus berkomunikasi dan selalu membuka koalisi dengan Demokrat,” kata Edhy di kediaman Prabowo di Jakarta, Jumat (10/8).

Ia mengatakan Gerindra, khususnya Prabowo, sangat terbuka agar Demokrat masuk dalam koalisi, misalnya pada hari Kamis (9/8), Prabowo dua kali mengunjungi kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Menurut dia, hingga detik-detik akhir sebelum deklarasi Prabowo/Sandiaga, partainya terus berkomunikasi dengan Demokrat sehingga hubungannya tetap terjalin baik.

“Kalau soal bakal cawapres, kami harus tetap jalan karena waktu pendaftaran tinggal sehari dan rakyat sudah menunggu tanpa mengurangi rasa hormat kepada Demokrat,” ujarnya.

Koalisi tiga partai politik, yaitu Partai Gerindra, PKS, dan PAN akhirnya sepakat mengusung Prabowo Subianto/Sandiaga Uno sebagai bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa sosok Sandiaga Uno merupakan pilihan terbaik dari yang ada sehingga dipilihnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.

Pernyataan itu disampaikan secara bersama-sama di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (9/8) malam.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan