Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (4/4/2016). Dalam aksinya Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) mendesak kepada Pimpinan KPK untuk segera menangkap Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terlibat dalam Mega skandal korupsi Ahok harus menjadi prioritas kerja para penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Gerakan Gubernur Muslim Jakarta, KH Fahrurrozi Izhaq mengatakan, pihaknya akan terus mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera memanggil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga tersangkut dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

“Kami datang untuk mendukung KPK, bukan melawan KPK. Tetapi kalau kami tidak dilayani, maka kami bersama rakyat akan terus berjuang, jangan salahkan siapa kalau terjadi apa-apa, karena kami ingin hukum ditegakkan dengan adil,” kata Fahrurrozi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/4).

Ia juga mengatakan, bahwa KPK telah tebang pilih dalam memberantas korupsi. Sebab itu, dirinya menegaskan akan kembali datang untuk menagih KPK dalam proses kasus Sumber Waras.

“Kami datang untuk mengetahui perkembangan penyelidikan dan untuk mengetahui, bahwa apakah Ahok bersalah atau tidak bersalah. Tetapi dengan barang bukti yang kami bawa ini Ahok jelas bersalah. Kami berjanji kalau tidak dilanjutkan maka kami akan membawa massa lebih besar lagi,” tegasnya menambahkan.

Dalam kedatangannya itu, rombongan Fahrurrazi diterima oleh Pimpinan KPK, Saut Situmorang.

“Kami masih berbaik hati, tapi dalam waktu singkat akan bergerak kalau ini tidak dilanjutkan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: