Kiri-kanan ; Koordinator GMPG Doli Kurnia, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Wisnu Suhardono, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 HR Agung Laksono berjabat tangan saat menghadiri Forum Diskusi Hang Lekiu (FDH), DPP Barisan Muda Kosgoro 1957, di Jakarta, Rabu (22/11/2017). Diskusi yang diselenggaraka oleh DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 dalam tema *”Partai Golkar Mencari Pemimpin Baru". AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.com – DPD Partai Golkar dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat sepakat berkoalisi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023, yang diberi nama Koalisi Sajajar (Sejajar).

“Jadi kita sepakat untuk membentuk Koalisi ‘Sajajar’ tidak ada perbedaan. Artinya tidak ada perbedaan, tidak ada yang tinggi, atau lebih rendah, semuanya sajajar atau sama,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Kota Bandung, Rabu (27/12) malam.

Menurut Dedi, Partai Golkar dan Partai Demokrat setuju bergabung membentuk Koalisi “Sajajar” hanya dalam waktu setengah jam setelah rapat koordinasi Partai Golkar pada Rabu sore di Kota Bandung.

Ia menuturkan usai melaksanakan Shalat Ashar dirinya menuju ke kantor DPD Partai Demokrat di Kota Bandung untuk berkomunikasi terkait Pilgub Jawa Barat 2018. “Memang saya sudah berkomunikasi dengan Pak Deddy Mizwar dan setuju membangun Jawa Barat bersama-sama. Kami pun tadi melaksanakan Shalat Magrib berjemaah. Tapi yang pasti, nanti gubernurnya itu DM (Deddi Mizwar/Dedi Mulyadi) wakil gubernurnya DM. Kita setara karena tujuannya sama dalam membangun Jawa Barat,” kata dia.

Dedi juga mengakui, komunikasi yang dibangun Partai Golkar dengan Partai Demokrat sudah sejak lama. “Jadi pilihan dengan Partai Demokrat bukan pilihan pertama atau kedua. Yang namanya jodoh, semuanya sudah ada yang mengatur. Bukan tergantung pilihan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara