Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Basuki T Purnama dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Deklarasi dukungan dibacakan Yorrys Raweyai.

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Golkar Bidang Polhukam Yorrys Raweyai menegaskan kecil kemungkinan partainya akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden di Pemilu 2019.

Keputusan ini disampaikan karena Golkar telah menjatuhkan pilihan untuk mengusung Joko Widodo sebagai Presiden petahana di periode kedua.

Lagipula, sebagai parpol pendukung Ahok di Pilkada DKI 2017, Yorrys memprediksi paslonnya dan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta lainnya tidak akan tergiur untuk maju ke Pilpres 2019.

“Kecil kemungkinan itu. Karena kita sudah mencalonkan Jokowi di 2019 bagaimana mencalonkan siapa lagi,” ujar Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (16/1).

Ia menjelaskan, Partai Golkar sejak lama telah berkomitmen mengantarkan Jokowi menuju kursi RI I. Oleh karena itu, dia memastikan pihaknya tidak akan mengusung Jokowi dengan Ahok sebagai wakilnya.

“Saya pikir enggak mungkin dua-duanya dari situ. Pasti ada pilihan lain. Enggak mungkin itu. Pokonya Jokowi tetap dan mereka ini harus 5 tahun lah. Kita punya komitmen untuk itu,” tegasnya.

Yorrys mengungkapkan, untuk saat ini, Golkar tengah fokus untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran pertama dalam gelaran demokrasi 5 tahunan di Jakarta itu.

“Yang penting sekarang ini bagaimana Ahok bisa menang satu putaran. Itu aja yang penting,” pungkasnya.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh: