Yogyakarta, Aktual.co — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar selama dua hari di hotel Melia Purosani Yogyakarta  menghasilkan 17 butir sikap politik. Salah satunya Partai Golkar menyatakan akan tetap menjadi penyeimbang bersama Koalisi Merah Putih (KMP) untuk memberi masukan dan solusi alternatif bagi bangsa ke depan.
Partai Golkar melalui ketua Umumnya Aburizal Bakrie juga menyatakan mengapresiasi 2 hal pokok yang disampaikan presiden Jokowi. Yakni terkait sambutan presiden ke 7 Indonesia itu mengenai konsep trisakti, serta sikap pemerintah RI di APEC dalam memperjuangkan kepentingan nasional dalam sistem perdagangan bebas. 
“Kita juga menyambut baik inisiatif baru pemerintah Jokowi-JK dengan menerbitkan Kartu Sehat, kartu pintar dsb. Namun program itu mestinya harus memiliki pondasi kebijakan yang baik dan disiapkan dengan seksama. Tidak terburu-buru atau asal cepat,” katanya, Rabu (19/11).
Golkar menilai jika hal semacam itu terjadi dikhawatirkan justru akan menimbulkan masalah dan menjasi sebuah Inisiatif yang prematur karena tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Terlebih hal itu dilalakukan tampa membicarakan proses pendanaan dengan parlemen.
ARB yang membacakan sikap politik Golkar juga menyoroti bertambahnya jumlah partai pada pemilu 2014 yang dinilai akan semakin menjauhkan penyerderhanan politik. Sehingga hal itu dikatakan harus disikapi dengan pembentukan koalisi sebagaimana telah terjadi saat ini yakni KMP dan KIH. 
“Golkar menyambut baik lahirnya dua koalisi tersebut.  Kita juga berharap KMP benar-benar dapat melakukan cek and balance atau counter balance,” katanya.
Sejumlah hal lain yang menjadi sorotan partai Golkar melalui rapimnas kemarin diantaranya adalah terkait kenaikan harga BBM hingga sejumlah aksi demo anarkis oleh sejumlah elemen masyarakat menyikapi kenaikan BBM belakangan ini.

Artikel ini ditulis oleh: