Jakarta, Aktual.com — Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta harus berperan di tengah masyarakat, khususnya memberikan advokasi kepada warga kelas bawah yang tak memiliki akses atas kebijakan pemerintah provinsi (pemprov).

“Advokasi yang bisa dilakukan membantu warga mengurus pemakaman gratis, memperoleh BPJS, dan bidang sosial lainnya,” ujar Ketua Komisi D DPRD DKI, M Sanusi, di sela Konferwil GP Ansor XVII di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (7/2).

Organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) itu juga diharapkan menjadi ikon penyeimbang kebijakan Pemprov DKI.

“GP Ansor bisa membawa persoalan ini pada posisinya,” kata Sanusi, sapaannya.

Saat disinggung kesiapan menjadi calon gubernur DKI, Sanusi menyatakan kesiapannya maju apabila diinstruksikan partainya, Gerindra.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua GP Ansor DKI, Anwar Sjani, menerangkan pihaknya akan melihat objektif bursa bakal calon (balon) gubernur DKI sebelum memberikan dukungan.

Parameternya, imbuh dia, kandidat harus mumpuni, baik kinerja maupun pribadi. Kemudian, sesuai hasil survei internal yang digelar usai konferwil.

“Soal cagub, kita selalu melihat objektif, berdasarkan kinerja yang bersangkutan, komitmen, aspek bersih, dan transparan, serta calon yang tidak cacat moral,” tandas Anwar.

Artikel ini ditulis oleh: