Perwakilan pegiat bisnis dari GS Investment Anna, saat Bakti sosial yang digelar oleh GS Investment atau 68ea exchange disekitar Kebon Nanas Selatan II, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Dalam membantu meringankan beban kehidupan para janda dan anak yatim piatu terutama dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H, pegiat bisnis yang tergabung dalam GS Investment menyalurkan sejumlah paket bantuan.

Menurut Anna selaku perwakilan pegiat bisnis dari GS Investment, untuk tahun ini bantuan yang diberikan berupa 200 box makanan dan santunan daging qurban serta 1 karung beras yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal disekitar Kebon Nanas Selatan II, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Bakti sosial yang digelar oleh GS Investment atau 68ea exchange merupakan bakti sosial rutin yang digelar setiap tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, kami mementingkan beramal dan bersedekah agar semua lapisan masyarakat menikmati keberkahan dari hari raya kurban,” jelas Anna ZR pada Jumat (6/6).

Kedepan, selain membagikan paket bantuan pada hari raya kurban, pegiat bisnis di GS Investment lanjut Anna juga akan membagikan paket bantuan diluar hari raya qurban.

“Idealnya berbagi itu setiap hari, jika tidak bisa setiap minggu di Hari Jum’at, sebulan sekali atau minimal setahun tiga kali. Berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu penting kami lakukan agar semua lapisan masyarakat bisa terbantu,” lanjut Anna menambahkan.

Menurut Anna segenap pegiat bisnis yang mempergunakan aplikasi GS Investment, terus bertekad untuk menggaungkan kepedulian membantu diantara sesama.

Masih menurut Anna lagi, di Indonesia masih banyak orang susah dan orang-orang yang kurang beruntung nasibnya. “Tidak terbayangkan jika tidak ada yang peduli pada nasib orang-orang susah,” tandas Anna ZR.

Pada kesempatan yang sama, Anna ZR juga menyampaikan pesan dari CEO GS Investment – Prof. Anthony Smith agar kalangan milenial juga bisa berinvestasi dengan mengikuti edukasi investasi yang baik dan benar, oleh karena itu berinvestasi bukanlah dengan hati atau nafsu keinginan untung besar dan cepat, melainkan dengan ilmu dan pengetahuan tentang edukasi investasi tersebut.

“Edukasi investasi sangatlah penting dilalui agar investor pemula bisa memilah dan memilih platform digital yang telah tersertifikasi sehingga mereka tidak mudah terbuai dan tertipu dengan hasil besar yang semu,” tutup Anna ZR.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano