Jakarta, Aktual.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mengajak seluruh elemen turun tangan terhadap kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Kebakaran lahan sendiri diketahui terjadi pada daerah Limapuluh Kota, Sijunjung, Pasaman dan Sawahlunto, terutama di kawasan Lembah Harau.

“Kita tidak dapat berlama-lama membiarkan kondisi karlahut terjadi, karena dapat merusak ekosistem dan keberadaan hutan Sumbar serta dapat merambat ke bagian hutan terdekat. Saya meminta kerjasama dari semua elemen untuk penanggulangan karlahut tersebut,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Senin (3/10).

Gubernur menyebut, kebakaran lahan belum dapat ditangani dengan sigap lantaran hutan yang memiliki akses tebing tinggi serta akses jalan menuju titik api yang cukup jauh. Tidak hanya itu, keterbatasan peralatan yang dimiliki membuat BPBD kesulitan dalam menanganinya.

“Akses ke titik api yang tidak dapat terjangkau oleh mobil pemadam dan juga jalan yang sulit. Kita sangat membutuhkan bantuan seperti helikopter yang dapat mengangkut air dan dapat memudahkan dalam pemadaman api. Kita juga meminta bantuan dari provinsi tetangga yang memiliki perlatan itu,” jelasnya.

Untuk diketahui, BPBD kesulitan memadamkan kebakaran lahan terutama yang terdapat di kawasan Bukit Lembah Harau, Limapuluh Kota, karena medan yang harus ditempuh cukup jauh. Medan tebing tinggi sendiri sangat curam, dengan kontur vertical mencapai 300 meter.

Tak hanya itu, armada yang dimiliki pun juga minim, yakni hanya mobil pemadam darat yang menyulitkan untuk pemadaman.

 

*Ikhwan

Artikel ini ditulis oleh: