Gunung Bromo menyemburkan material vulkanis terlihat dari Pos Pantau Pengamatan Gunung Api Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (18/12). Walaupun berstatus siaga, Gunung Bromo tetap dibuka untuk kunjungan wisatawan dengan radius di atas 2,5 kilometer dari bibir kawah, serta dilarang mengunjungi lautan pasir maupun padang savana. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/15

Probolinggo, Aktual.com – Gunung Bromo di Jawa Timur pada Senin (25/1), terus menunjukkan aktifitasnya. Hal ini berdasarkan suara gemuruh yang terus terdengar dari gunung tersebut. Namun, status gunung Bromo masih siaga.

“Terdengar suara gemuruh kuat dari kawah. Terdengar dentuman sesekali dari kawah,” kata Kasubag Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Khairunnisa di pos pemantauan, Senin (25/1).

Geliat Gunung Bromo itu, ungkap Khairunnisa, menyebabkan kaca-kaca rumah warga yang berada tidak jauh dari puncak gunung.

“Gemuruh di sekitar vulkanologi (Bromo), sudah menggetarkan kaca-kaca,” jelas Khairunnisa.

Dijelaskan Khairunnisa, berdasarkan laporan harian yang dilakukan oleh lembaga vulkanologi, asap putih pekat pada pukul 06.00-12.00 WIB, keluar dari puncak Gunung Bromo, yang mengarah ke arah timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara