Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab menyatakan bahwa ada upaya terselubung yang ingin mengadu domba umat Islam di Indonesia.

“Ada gerakan siluman yang ingin adu domba kita semua,” kata Habib Rizieq dalam orasinya dihadapan jamaah aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).

“Mereka ingin adu domba kiyai dengan pemerintah. Sehingga yang ada di benak pemerintah kita ini lawan. Kita enggak boleh terprovokasi, Takbir!,” tegas dia lantang.

Lebih lanjut Habib Rizieq mengatakan dengan adanya peristiwa tiga kali serangan bom molotov di Posko FPI dilakukan untuk memprovokasi umat Islam. Karena itu, Rizieq mengimbau agar umat Islam tidak terpancing akan adu domba sesat tersebut.

“‎Tiga posko FPI di bom molotov. kami tahu itu provokasi supaya kami marah, tapi pada siapa? Kita enggak boleh terpancing. Kalau terpancing musuh kita akan senang karena berhasil adu domba kita,” himbaunya.

Ia juga meminta umat Islam tidak terpecah belah dalam membela keyakinannya. Dia menjelaskan, bahwa pertemuannya dengan Menko Polhukam Wiranto pada Rabu 8 Februari 2017 juga membahas berbagai persolan t‎ersebut secara konperhensif.

“Kami hanya beri gambaran yang komprehensif tentang apa itu aksi 212‎,” imbuh Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional ‎Pengawal Fatwa MUI itu juga menerangkan.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby