Jakarta, Aktual.co —Untuk menantisipasi banjir di ibu kota Jakarta, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta siagakan 48 posko kesehatan dan 550 tenaga medis.
Demikian disampaikan Dien Emmawaty, Kepala Dinkes DKI Jakarta kepada wartawan, Selasa (2/12).
“Posko Kesehatan yang sudah disiapkan ada 84 dengan tenaga medis sekitar 550 orang. Tenaga medis itu terdiri dari perawat, dokter, tenaga farmasi dan sopir ambulans,” ujarnya.
Dien menambahkan untuk tenaga medis dan posko sendiri, pihaknya akan langsung menerjunkan ke tempat pengungsian.
“Posko kami tidak seperti Posko Dinas Sosial yang mengikuti pengungsi. Kalau kami, begitu di suatu daerah ada banjir, maka ke dekat warga yang mengungsi. Jika pengungsian besar, kita jaga di sana 24 jam,” tuturnya.
Lebih lanjut Dien mengatakan apabila di suatu wilayah sudah tak lagi dalam kondisi banjir, warga yang masih tinggal di pengungsian diminta berobat sendiri ke puskesmas. “Bagi warga korban banjir yang tidak bisa diobati di puskesmas, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan biaya gratis ditanggung sepenuhnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid