Meski demikian, OSO menyatakan pihaknya tidak menargetkan kursi di parlemen. Namun, terpenting Partai Hanura bisa lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen. “Target kita sederhana, masuk dulu ke parlemen,” ungkap OSO.

Lebih jauh, OSO mengharapkan Pemilu 2024 bisa menjadi pesta demokrasi yang bersejarah. Bahkan, bisa menjadi Pemilu yang menggembirakan, bukan Pemilu yang menegangkan.

“Pemilu yang menjadi ajang adu gagasan, bukan Pemilu yang saling menjatuhkan. Pemilu yang saling menguatkan persatuan nasional, bukan Pemilu yang memecah belah dengan menyebar kebencian,” pungkas OSO.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra