Jusuf Kalla
Jusuf Kalla

Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir dalam acara sujud syukur yang dilakukan oleh para santri, alumni dan keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor secara berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5).

Dalam Acara ini Wapres JK pun memberikan sambutan dan berharap agar masyarakat Indonesia yang masuk kategori Generasi Y mampu dididik melalui pesantren.

“Bagaimana caranya agar generasi Y bisa ikut pesantren,” ucap Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/5).

Untuk memenuhi harapan itu, Kalla mengatakan bahwa pesantren-pesantren yang ada di Indonesia perlu mengedepankan pendidikan yang dinamis, yaitu mengikuti kurikulum sesuai perkembangan zaman.

“Yang dibutuhkan saat ini ialah kurikulum yang selalu diisi dengan dinamis sesuai dengan zaman, kalau sekarang, bagaimana dengan generasi Y,” ucapnya.

Dan dalam kesempatan yang sama Kalla mengingatkan kepada tiap pesantren, termasuk Pesantren Gontor agar bisa dan tetap mengakomodir pikiran-pikiran modern.

“Cara berpikir, bertindak, dengan modal pengetahuan bisa mengubah bangsa,” ujarnya.

Karena arti modern baginya, tidak harus bersifat statis, atau lebih kepada gaya hidup seperti penggunaan pakaian dan lainnya.

“Selalu perhatikan arti modern bukan statis. Bukan modern pakai jas, tapi yang sebenarnya adalah cara berpikir dan berbuat,” jelasnya.

Dan ia pun turut mengapresiasi peran Pesantren Gontor karena mampu mencetak para santri yang berkualitas dan hasilnya sangat signifikan.

“Hasilnya adalah alumni. Kita tahu alumni Gontor penuhi banyak ruang dan fungsi negeri ini. Ada Pak Hidayat yang sekarang sebagai Wakil Ketua MPR, ada Pak Fachir sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Itu baru yang di pusat, belum lagi di daerah-daerah. Sungguh suatu nikmat dan prestasi yang harus kita syukuri,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka