Ilustrasi Perang Karbala

Jakarta, Aktual.com– Pada hari ini, kita berada di hari yang dimana terdapat peristiwa yang sangat menyedihkan bagi umat Islam. Sebab, pada hari itu ada peristiwa karbala, yaitu hari dimana cucu dari Rasulullah SAW dibunuh. Peristiwa tersebut tepat terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Pada saat itu, terjadi peperangan antara keluarga Muawiyah yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah dengan keluarga Sayyidina Ali yang dipimpin oleh Sayyidina Husein. Peperangan tersebut terjadi karena adanya gesekan terkait kekhalifahan Islam.

Sayyidina Husein berangkat dengan pasukan kecil yang dibagi menjadi tiga bagian. Pasukan disebelah kanan dipimpin oleh Zuhayr bin Qayn dan bagian kiri Habib bin Muzahir dan bagian tengan dipimpin oleh Abbas bin Ali bersama Sayyidina Husein.

Peperangan Karbala berlangsung sampai petang, pasukan dari Sayyidina Husein telah habis dibunuh sampai tersisa hanya beliau saja melawan ribuan tentara Yazid bin Muawiyah.

Karena kepiwaiannya dalam berperang, beliau melakukan perlawanan hingga tidak ada lagi yang berani mendekati beliau dari pasukan Yazid tersebut. Akan tetapi, mereka tidak habis pikir sehingga menghujani Sayyidina Husein dengan panah.

Walaupun sudah sangat lemah, beliau tetap bertahan sampai akhirnya Syammar bin Dzil Jausan menyemangati pasukannya untuk terus menyerang beliau. Hingga akhirnya sebatang anak panah beracun dilepaskan untuk membunuh Sayyidina Husein. Bahkan kepala beliau dipenggal.

Itulah kisah tragedi yang sangat terpukul bagi umat Islam.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra