Jakarta, Aktual.com – Dua Gubernur dengan elektabilitas tertinggi di survei Capres 2024 Anies Baswedan dan Ridwan Kamil kembali mempertontonkan keakraban usai mereka menjadi pembicara di talkshow G20 untuk bidang Urban20 keduanya menjajal lapangan Jakarta International Stadium (JIS).
Momen keakraban tersebut diunggah RK di akun Instagramnya, @ridwankamil, Rabu (16/2). Dia membagikan reels sedang menjajal lapangan JIS. Sedangkan Anies Baswedan membagikan kebersamaan ini di akun instagramnya @aniesbaswedan pada Rabu (16/2) “Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparing di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk,” demikian tulis Anies.
Banyak yang mengaitkan video ini sebagai sinyal capres dan cawapres untuk 2024.
Menurut pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/2) menyampaikan bahwa Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dinilai bakal menjadi lawan berbahaya bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. “Dari hasil survei mengenai elektabilitas tokoh nasional di Jabar, kalau kemudian Anies dan RK (Ridwan Kamil) ini menjadi satu pasangan ini bukan main kuatnya,” ujarnya.
Sedangkan menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai duet Anies-Ridwan Kamil mempunyai persamaan. “Dua2nya kayaknya gak punya fulus, Kita doakan dapat tiket gratis,” tulisnya di akun Twitternya.
Sementara itu, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro melihat bahwa baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama punya modal elektabilitas yang cukup tinggi, hanya terganjal dukungan politik.
“Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil tidak memiliki basis politik partai. Mereka bukan kader dari partai politik mana pun,” kata Bawono kepada Wartawan, Kamis (17/2).
Melihat keakraban diatas, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, “Kesempatan paling rasional bagi Anies untuk maju adalah menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” kata Khoirul saat dihubungi wartawan, Kamis (17/2).
Sedangkan Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menanggapi terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) yang makin akrab. “Mereka mesra itu karena senasib dan sepenanggungan. Dua-duanya ingin maju nyapres, tapi tidak punya tiket dan tidak punya partai. Jadi, keduanya memang mesti mesra dan akrab,” katanya saat dihubungi Wartawan Kamis (17/2).
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Dede Eka Nurdiansyah
