Yang menarik, disela-sela kajian, syeikh mempersilahkan santri Zawiyah untuk melantunkan qashidah. Selain menikmati qashidah sambil memberikan senyumnya yang indah, syeikh berkata “arih nafsakum bil mubâhât” (hiburlah diri kalian dengan sesuatu yang mubah).

Syeikh juga menasehati, bahwa dakwah itu bukan sekedar menakuti, tapi juga memberikan harapan (khauf dan roja), itulah dakwah ahli thariqah.

Laporan: Mukhrij Shidqi

Artikel ini ditulis oleh: