Presiden Perancis François Hollande mengimbau kepada rakyatnya untuk mengalihkan dukungan suara kepada Emmanuel Macron untuk menggantikan dirinya sebagai presiden. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com-Presiden Perancis François Hollande mengimbau kepada rakyatnya untuk menolak kandidat kanan jauh Marine Le Pen dan mengalihkan dukungan suara kepada Emmanuel Macron untuk menggantikan dirinya sebagai presiden.

Sebelumnya diberitakan, partai-partai besar yang kalah pada pertarungan perebutan kursi presiden Perancis putaran pertama pada Minggu (23/4) kemudian mengalihkan dukungan kepada calon liberal Emmanuel Macron, dan menolak calon kanan jauh, Marine Le Pen.

Pada pernyataan yang disiarkan televisi, presiden yang masa jabatannya hampir berakhir itu Hollande,  menyerukan kepada pemilih untuk menjatuhkan pilihan kepada Macron dalam pemilihan putaran terakhir pada 7 Mei mendatang.

“Sekarang Emmanuel Macron adalah sosok yang akan membela nilai-nilai yang menyatukan rakyat Perancis pada masa yang penting, masa yang serius bagi Eropa, dunia dan Prancis,” tegas Hollande dari Partai Sosialis itu, Senin (24/4).

Pemilihan presiden Perancis kini memasuki putaran kedua karena tidak ada kandidat yang meraup suara lebih dari 50 persen.

Peraih suara terbanyak adalah calon muda Macron dengan 23,8 persen, disusul calon dari Front Nasional, Marine Le Pen, yang mengantongi 21,5 persen total suara.

Dukungan kepada Macron juga diberikan oleh dua calon yang kalah pada pilpres tersebut, mereka adalah  François Fillon dari Republik dan Benoît Hamon dari Sosialis.

Fillon, yang meraih 19,9 persen suara, mengatakan, sekarang tidak ada pilihan lain kecuali tidak memilih calon kanan jauh.

Sedangkan Hamon, yang hanya meraih 6,4 persen suara, mengatakan, para pemilih harus menjauhkan Le Pen sebagai seorang musuh republik dari kekuasaan.

Le Pen pun tak tinggal diam, dia pun menyerang Macron dengan menyebutnya sebagai seorang yang lemah karena kebijakan-kebijakannya tentang antiterorisme.

Dikatakan, Macron tidak mempunyai program untuk melindungi rakyat Perancis dari serangan terorisme.
Le Pen dikenal sebagai kandidat yang menentang kebijakan menerima pendatang asing ke Perancis.

Pewarta: Gespy Kartikawati Amino

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs