Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon beserta keluarga Muhammad Arsad alias Arsad Assegaf alias Imen menyambangi Badan Reserse dan  Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jumat (31/10).
Kedatangan mereka ke markas korps Tribrata itu dalam rangka memantau proses hukum yang melibatkan anak pertama dari empat bersaudara itu.
“Kami memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil, karena itu jangan dipersulit. Katanya mau bela wong cilik, tapi malah diskrimininasi,” kata Fadli saat ditemui di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan.
Fadli menjelaskan, selain memastikan proses hukum tersebut, pihaknya juga membela Arsad dengan cara menyiapkan pengacara, untuk meminta penangguhan penahanan.
“Kami ingin teliti dan mengkaji, jangan sampai hukum tajam kebawah,  tumpul keatas,” tegas Fadli.
Dalam kesempatan ini, Ibunda Arsad, Mursidah, (48) juga akan bertemu dengan Imen. Setelah sempat jatuh sakit (depresi) dan harus dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dirinya belum dapat menemui sang anak.
Fadli berharap, agar penegak hukum tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu. Dia juga sangat prihatin atas kasus yang menjerat seorang yang berprofesi sebagai tukang tusuk sate itu.
“Jangan sampai kasus ini justri menjadi bagian dari politisasi terhadap hukum. Banyak kasus bully lain tapi saya harap tidak pandang bulu,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby